Persaingan antara Facebook dan Google+ semakin panas saja. Terlebih setelah Director of Game Partnerships Facebook, Sean Ryan, mengklaim jejaring sosial milik Google itu tidak orisinil.
“Google mencoba menyamai aspek dari sistem kami, dan mereka memiliki hak untuk itu. Kami hanya perlu melakukan yang lebih baik lagi,” cetus Sean.[wakakakakakakakaka]
Bukan hanya itu, Sean juga mengklaim bahwa Google+ tidak memiliki anggota yang cukup banyak serta kurang menarik bagi pengembang software.
Fortune juga melaporkan bahwa Sean membandingkan model pembagian pendapatan dengan para pengembang game. Jika Facebook mengambil jatah 30 persen, jatah Google+ diketahui hanya sebesar 5 persen.
“Saat ini Google+ hanya mengambil porsi pendapatan lima persen karena mereka tidak memiliki pengguna,” cibirnya seraya mengumpamakan strategi Google+ seperti halnya restoran cepat saji McDonalds yang ingin meniru Starbucks dengan menjual kopi.
Bisa jadi, pernyataan Sean adalah bentuk kekhawatirannya akan perkembangan Google+ yang terbilang menakjubkan. Kendati masih harus melewati jalan panjang untuk mengejar jumlah anggota Facebook yang sudah melebihi 700 juta, Google+ jelas tidak bisa dipandang sebelah mata.
Hanya berselang dua bulan setelah diluncurkan, Google+ berhasil merengkuh 25 juta pengguna. Sementara, 2004 lalu, Facebook membutuhkan waktu hingga 10 bulan untuk mencapai satu juta pengguna.
0 comments: